Rabu, 05 Januari 2011

Pengen Kerja di Bali ?


Beberapa waktu lalu ada berita yang cukup menarik perhatian di bali. Berita yang mampu menyaingi hangatnya liputan tentang KTT Global Warming yang memang banyak mengundang perhatian dunia saat itu.

berita yang heboh itu adalah, terbongkarnya sebuah sindikat penjualan gadis-gadis perawan dari indramayu jawa barat. dengan kedok akan di pekerjakan sebagai pelayan restaurant maupun hotel dengan iming- iming bayaran yang lumayan wah… sang makelar perawan pun sukses membawa beberapa gadis perawan ke bali setiap bulannya.

Sindikat ini terbongkar berawal dari seorang gadis sebut saja namanya bunga citra lestari yang berusaha kabur dari lingkaran dunia malam yang telah membelinya dari makelar perawan tadi. karena kecewa dengan makelar perawan yang menjanjikan akan di pekerjakan sebagai pelayanrestaurant yang ternyata adalah klub malam dan diskotik remang-remang, si bunga citra lestari ini pun berhasil lolos. dan akhirnya melapor ke polisi.

Bunga citra lestari mungkin hanya satu dari puluhan bahkan mungkin ratusan orang yang bisa selamat dari lingkaran dunia penjualan gadis di bali. karena saya sendiri melihat pegawai-pegawai diskotik, karaoke, cafe remang - remang yang ada di bali banyak sekali mempekerjakan gadis di bawah umur.

walau saya bukan seorang dunia malam mania. tapi sedikit banyak saya tau semenjak bergaul dengan pakarnya lendir. di samping juga kebetulan beberapa tetangga kos saya sebelumnya adalah seorang pegawai diskotik di beberapa diskotik besar yang ada di bali . saya sempat berbincang bincang mengenai dunia mereka. selain ingin menyelam minum air , saya juga penasaran. apa bener mereka kebali dengan tujuan sebagai seorang pekerja dunia malam.

Dari beberapa kali obrolan saya dengan tetangga saya yang pekerja dunia malam itu. saya mendapatkan cerita beragam dari mereka tentang awal mula kedatangan mereka. termasuk pengakuan tentang tujuan sebenarnya mereka kebali. Ada yang mengaku memang sengaja ke bali untuk menjadi pekerja dunia malam. karena di kota tempat dia bekerja sebelumnya sudah terlalu banyak saingan. dan ada juga yang mengaku kalo ke bali tujuan awalnya adalah mengadu keberuntungan di pulau yang katanya kaya dolar ini.

Walau akhirnya tidak ada pengakuan dari mereka tentang adanya sebuah sindikat penjualan gadis perawan. tapi saya yakin mereka adalah korban dari sindikat itu juga. dari postur tubuh dan wajahnya terlihat jelas umur mereka masih di bawah 17 tahun. hanya karena lama bergulat di dunia malam yang akrab dengan alkohol, begadang dan hiasan wajah yang di paksa dewasa. membuat mereka sedikit terlihat lebih dewasa dari umur yang sebenarnya.

Saya bukan nya anti dengan gadis perawan loh. hanya saja saya miris mendengar pengakuan mereka korban para sindikat penjualan gadis perawan, yang sebenarnya ke bali ingin mencari nafkah dengan harapan bisa merubah kehidupan keluarganya didesa.
Banyak yang sudah terlanjur tercebur kedalam dunia yang penuh dengan lendir ini. beragam cerita yang memulai. ada yang karena putus asa dengan susahnya mencari kerja di bali. ada juga yang sengaja kebali untuk dunia perlendiran. dan ada juga yang terjebak akibat makelar gadis perawan yang meng imingi gaji yang setara dengan gaji direktur seperticerita si bunga citra lestari diatas.

Jika ada teman atau saudara dari kampung anda yang mudik dari bali. bekerja di bali, tanpa memiliki keterampilan yang memadai. lalu sukses dan bergaya lebih seksi dari sebelumnya. anda patut curigai!!. karena bisa saja dia adalah seorang Gigolo, istri simpanan, CO atau cewek orderan yang banyak bertebaran di bali.

Bali bukan penyedia lapangan pekerjaan bagi orang-orang yang tidak memiliki kemampuan. jika anda sudah berani kebali. berarti anda adalah orang yang memiliki skill yang memadai. Jangan kebali kalo cuman mengandalkan keberanian. karena sudah terlalu banyak orang seperti itu dan di bali hanya menjadi target razia pecalang atau polisi adat yang semakin garang dengan pendatang tanpa skil yang mereka sebut sebagai pendatang liar.

Jikapun anda bermodal cantik dan seksi. tidak menjamin anda bisa bekerja di diskotik maupun tempat karaoke yang menjanjikan uang belimpah. karena bisa saja tubuh anda yang anda anggap seksi ternyata disini dianggap biasa. bukan nya diskotik yang anda dapat. tapi anda mungkin malah bergelut di kafe remang-remang yang duitnya lebih seret dan hanya cukup bahkan pas pasan untuk menghidupi diri anda dibali yang biaya hidupnya mahal. kalo begini kan C spasi D dong .. Capek Deh….

Satu aja pesan saya sebagai pemerhati dunia malam orang bali …. Jangan ke bali kalo cuman bermodal keberanian tanpa keterampilan! dan jangan mudah tertipu dengan kesuksesan teman anda yang kerja di bali, kalo belum tau jelas pekerjaannya di Bali. (sumber)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar